Terbaru
Printer Epson seri L adalah seri Printer keluaran Epson yang telah diinfus dari pabriknya. Untuk seri ini di Indonesia menjadi pilihan yang sangat tepat. Printer Epson edisi infus pabrik diantaranya Epson Stylus L110, L210, L300, L350 dan L355. Kesemuanya itu tak luput dari proteksi (masa aktif cetak) yang dibatasi dengan jumlah pencetakan pada printer tersebut yang mengakibatkan "Service Required" . Ini dikarenakan Pad Counter yang telah penuh atau istilah Waste Ink Pad Counter, oleh karena itu harus dilakukan reset software. Berikut saya bagikan Software Resetter Epson untuk Seri L110, L210, L300, L350 dan L355.
- Download dulu Resetter Epson L110, L210, L300, L350 dan L355 Di sini.
- Hidupkan printer Epson yang akan direset pastinak sudah terintal drivernya dan terkoneksi dengan computer kalian.
- Jalankan program Resetter Epson L110, L210, L300, L350, L355 dengan cara dobel klik pada file "AdjProg.exe".
- Klik SELECT untuk memilih model kalian Printer yang akan direset.
- Pilih Model Printer untuk portnya dapat dibuat Auto selection kemudian klik OK
- Klik Particular adjustment mode.
- Pilih "waste ink pad counter" kemudian klik OK.
- Klik Check untuk mengecek jumlah pencetakan pada counter kemudain beri ceklist pada Main pad counter dan kliak Initialization untuk mereset counternya. setelah itu klik FINISH
- Matikan printer dengan menekan tombol power kamudian hidupkan kembali
- Selesai printer kalian sudah normal dan siap digunakan kembali.
Sumber:
http://marwanto606.blogspot.com/2015/02/cara-reset-printer-epson-l110-l210-l300.html
http://mamatrahmat85.blogspot.com/2014/07/cara-reset-epson-l110-l210-l300-l350.html
Apakah baterai laptop anda telah drop? Baru dipakai kurang dari satu jam tapi sudah minta charge? Atau malah lebih parah lagi?
Disini saya mencoba meluruskan anggapan SALAH yang terlanjur beredar di masyarakat tentang baterai serta informasi-informasi sangat penting terkait hal tersebut.
Baterai yang digunakan pada laptop kita berjenis Li-ion (Lithium-ion, tidak saya bahas detailnya karena tulisan ini tidak fokus pada hal tersebut) yang bekerja karena adanya pergerakan ion. Idealnya, mekanisme yang digunakan memungkinkan baterai untuk dapat digunakan selamanya, tapi jelas itu tidak mungkin. Suatu ketika baterai pasti mengalami apa yang kita sebut sebagai baterai drop atau ada juga yang menyebut battery aging (selanjutnya saya sebut penuaan). Setidaknya ada 4 faktor yang MEMPERCEPAT proses penuaan tersebut. Disini saya tidak akan membahas detail teknis, tetapi hanya sekedar overview saja.
Baca selengkapnya di:
Disini saya mencoba meluruskan anggapan SALAH yang terlanjur beredar di masyarakat tentang baterai serta informasi-informasi sangat penting terkait hal tersebut.
Baterai yang digunakan pada laptop kita berjenis Li-ion (Lithium-ion, tidak saya bahas detailnya karena tulisan ini tidak fokus pada hal tersebut) yang bekerja karena adanya pergerakan ion. Idealnya, mekanisme yang digunakan memungkinkan baterai untuk dapat digunakan selamanya, tapi jelas itu tidak mungkin. Suatu ketika baterai pasti mengalami apa yang kita sebut sebagai baterai drop atau ada juga yang menyebut battery aging (selanjutnya saya sebut penuaan). Setidaknya ada 4 faktor yang MEMPERCEPAT proses penuaan tersebut. Disini saya tidak akan membahas detail teknis, tetapi hanya sekedar overview saja.
Baca selengkapnya di:
MAKALAH
ARTI DAN MAKNA PANCASILA SILA KE -5
Kelompok:
1.
Efdi Susilo (11111100079)
2.
Agung
Prasetyo Wibowo (11111100080)
3.
Sapto
Pandugo (11111100091)
PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
PGRI YOGYAKARTA
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat serta hidayah-Nya maka
Makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini disusun guna melengkapi nilai
kompetensi akhir semester.
Dalam kesempatan ini, perkenanankan penulis menyampaikan terima kasih kepada :
Bpk.
Sigit Handoko, M.Hum selaku Pembimbing yang telah memberikan arahan dan seluruh
pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Makalah ini
Dalam
penyusunan makalah ini tentu masih terdapat banyak kekurangan dan kekeliruan
baik dari segi teknik penulisan maupun isi Makalah. Oleh sebab itu kritik dan
saran yang positif serta konstruktif sebagai penyempurnaan makalah ini.
Terlepas dari semua kekurangan yang ada penulis berharap semoga makalah ini
dapat berguna bagi Penulis pribadi maupun para pembaca sekalian.
Yogyakarta,
7 desember 2013
Penulis
Cara Belajar PhotoShop Lengkap Disertai Gambar
Kali ini saya akan berbagi tutorial pada blog kelas fakti11a3.blogspot.com yaitu tentang panduan lengkap belajar PhotoShop.
Photoshop merupakan software atau perangkat lunak pembuat dan pengeditan gambar serta efek. banyak sekali para fotografer yang menggunakan Adobe PhotoShop untuk media pengolahan gambar dan efek sehingga menghasilkan gambar yang bernilai jual tinggi.
Sudah banyak sekali varian Update terbaru dari PhotoShop ini di mulai dari PhotoShop CS (Creative Suite) hinggan kini yang paling terbaru PhotoShop CS 8. Nah pada kesempatan kali ini saya akan share Bagaimana cara belajar PhotoShop yang baik dan benar melalui Ebook Panduan Cara Belajar PhotoShop Lengkap Disertai Gambar sehingga mudah bagi kita untuk mempraktikkannya.
unit bakso;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls, ComCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
lbl1: TLabel;
lbl2: TLabel;
lbl3: TLabel;
lbl4: TLabel;
lbl5: TLabel;
lbl6: TLabel;
lbl7: TLabel;
edt1: TEdit;
edt2: TEdit;
edt3: TEdit;
edt4: TEdit;
edt5: TEdit;
lbl8: TLabel;
lbl9: TLabel;
edt6: TEdit;
edt7: TEdit;
edt8: TEdit;
edt9: TEdit;
edt10: TEdit;
edt11: TEdit;
btn1: TButton;
btn2: TButton;
btn3: TButton;
ud1: TUpDown;
ud2: TUpDown;
ud3: TUpDown;
ud4: TUpDown;
ud5: TUpDown;
Label1: TLabel;
Button1: TButton;
procedure btn3Click(Sender: TObject);
procedure btn1Click(Sender: TObject);
procedure ud1Click(Sender: TObject; Button: TUDBtnType);
procedure ud2Click(Sender: TObject; Button: TUDBtnType);
procedure ud3Click(Sender: TObject; Button: TUDBtnType);
procedure ud4Click(Sender: TObject; Button: TUDBtnType);
procedure ud5Click(Sender: TObject; Button: TUDBtnType);
procedure btn2Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.btn3Click(Sender: TObject);
begin
Close;
end;
procedure TForm1.btn1Click(Sender: TObject);
var
k_bakso,k_mi,k_teh,k_jeruk,k_krupuk,
s_bakso,s_mi,s_teh,s_jeruk,s_krupuk,total:Real;
begin
k_bakso:=StrToFloat(edt1.Text);
k_mi:=StrToFloat(edt2.Text);
k_teh:=StrToFloat(edt3.Text);
k_jeruk:=StrToFloat(edt4.Text);
k_krupuk:=StrToFloat(edt5.Text);
s_bakso:=10000*k_bakso;
s_mi:=6000*k_mi;
s_teh:=2000*k_teh;
s_jeruk:=3000*k_jeruk;
s_krupuk:=500*k_krupuk;
total:=s_bakso + s_mi + s_teh + s_jeruk + s_krupuk;
edt6.Text:=FloatToStr(s_bakso);
edt7.Text:=FloatToStr(s_mi);
edt8.Text:=FloatToStr(s_teh);
edt9.Text:=FloatToStr(s_jeruk);
edt10.Text:=FloatToStr(s_krupuk);
edt11.Text:=FloatToStr(total);
end;
procedure TForm1.ud1Click(Sender: TObject; Button: TUDBtnType);
begin
edt1.Text:=IntToStr(ud1.position);
end;
procedure TForm1.ud2Click(Sender: TObject; Button: TUDBtnType);
begin
edt2.Text:=IntToStr(ud2.position);
end;
procedure TForm1.ud3Click(Sender: TObject; Button: TUDBtnType);
begin
edt3.Text:=IntToStr(ud3.position);
end;
procedure TForm1.ud4Click(Sender: TObject; Button: TUDBtnType);
begin
edt4.Text:=IntToStr(ud4.position);
end;
procedure TForm1.ud5Click(Sender: TObject; Button: TUDBtnType);
begin
edt5.Text:=IntToStr(ud5.position);
end;
procedure TForm1.btn2Click(Sender: TObject);
begin
edt1.Text:='';
edt2.Text:='';
edt3.Text:='';
edt4.Text:='';
edt5.Text:='';
edt6.Text:='';
edt7.Text:='';
edt8.Text:='';
edt9.Text:='';
edt10.Text:='';
edt11.Text:='';
end;
end.
unit u_nilai;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
procedure Button2Click(Sender: TObject);
procedure Button3Click(Sender: TObject);
procedure Button1Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
close
end;
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
edit1.Text:='';
edit2.Text:='';
end;
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var nilai:integer;
hasil:string;
begin
nilai:=strtoint(edit1.text);
if
nilai<60 then
hasil:='Tidak Lulus'
else
hasil:='Lulus';
edit2.Text:=hasil;
end;
end.
unit kalkulator;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Edit3: TEdit;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
Button4: TButton;
Button5: TButton;
Button6: TButton;
Button7: TButton;
procedure Button7Click(Sender: TObject);
procedure Button6Click(Sender: TObject);
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
procedure Button3Click(Sender: TObject);
procedure Button4Click(Sender: TObject);
procedure Button5Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button7Click(Sender: TObject);
begin
close
end;
procedure TForm1.Button6Click(Sender: TObject);
begin
Edit1.Text := '';
Edit2.Text := '';
Edit3.Text := '';
Edit1.SetFocus;
end;
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
a,b,c:real;
begin
a:=StrToFloat(edit1.text);
b:=StrToFloat(edit2.text);
c:=a+b;
edit3.Text:=FloatToStr (c);
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
var
a,b,c:real;
begin
a:=StrToFloat(edit1.text);
b:=StrToFloat(edit2.text);
c:=a-b;
edit3.Text:=FloatToStr (c);
end;
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
var
a,b,c:real;
begin
a:=StrToFloat(edit1.text);
b:=StrToFloat(edit2.text);
c:=a*b;
edit3.Text:=FloatToStr (c);
end;
procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);
var
a,b,c:real;
begin
a:=StrToFloat(edit1.text);
b:=StrToFloat(edit2.text);
c:=a/b;
edit3.Text:=FloatToStr (c);
end;
procedure TForm1.Button5Click(Sender: TObject);
var
a,b,c:integer;
begin
a:=StrToInt(Edit1.Text);
b:=StrToInt(Edit2.Text);
c:= a mod b;
Edit3.Text := IntToStr(c);
end;
end.
unit Ukerucut;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls, jpeg, ExtCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Image1: TImage;
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
Label5: TLabel;
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Edit3: TEdit;
Edit4: TEdit;
Edit5: TEdit;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
procedure Button3Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var T,R,S,L,V:real;
begin
//input
T:=strtofloat(edit1.text);
R:=strtofloat(edit2.text);
S:=strtofloat(edit3.text);
//proses
V:=1/3*3.14*2*r*t;
L:=3.14*R*(R+S);
//output
edit4.Text:=floattostr(V);
edit5.Text:=floattostr(L);
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
edit1.Text:='';
edit2.Text:='';
edit3.Text:='';
edit4.Text:='';
edit5.Text:='';
end;
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
close;
end;
end.
unit menghitung_luas_volume_tabung;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, jpeg, ExtCtrls, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Image1: TImage;
Edit1: TEdit;
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
Edit2: TEdit;
Edit3: TEdit;
Edit4: TEdit;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
Label5: TLabel;
procedure Button3Click(Sender: TObject);
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
close;
end;
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var T,R,L,V:real;
begin
//input
T:=strtofloat(edit1.text);
R:=strtofloat(edit2.text);
//proses
V:=0.25*3.14*2*r*t;
L:=2*3.14*R*(R+T);
//output
edit3.Text:=floattostr(V);
edit4.Text:=floattostr(L);
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
edit1.Text:='';
edit2.Text:='';
edit3.Text:='';
edit4.Text:='';
end;
end.
unit luas_persegi_panjang;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
edtLebar: TEdit;
lbPanjang: TLabel;
lbLebar: TLabel;
edtPanjang: TEdit;
lbLuas: TLabel;
lbLKeliling: TLabel;
edtLuas: TEdit;
edtKeliling: TEdit;
btnHitung: TButton;
btnReset: TButton;
btnClose: TButton;
Label1: TLabel;
procedure btnCloseClick(Sender: TObject);
procedure btnResetClick(Sender: TObject);
procedure btnHitungClick(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.btnCloseClick(Sender: TObject);
begin
close;
end;
procedure TForm1.btnResetClick(Sender: TObject);
begin
edtPanjang.Text:='';
btnReset.Caption:='reset';
edtLebar.Text:='';
btnReset.Caption:='reset';
edtLuas.Text:='';
btnReset.Caption:='reset';
edtKeliling.Text:='';
btnReset.Caption:='reset';
end;
procedure TForm1.btnHitungClick(Sender: TObject);
Var
nPanjang : Integer;
nLebar : Integer;
nLuas : Integer ;
nKeliling : Integer ;
begin
nPanjang := StrToInt(edtPanjang.text);
nLebar := StrToInt(edtLebar.Text);
nLuas := nPanjang * nLebar;
nKeliling := (nPanjang + nLebar) *2;
edtLuas.text := IntToStr(nLuas);
edtKeliling.text := IntToStr(nKeliling);
end;
end.
Pengantarmukaan peripheral komputer merupakan suatu istilah secara harfiah, berarti penghubung antar komputer baik dengan komputer atau dengan perangkat lain. Selanjutnya istilah pengantarmukaan peripheral komputer lebih kita kenal dengan istilah interface komputer atau lebih di kenal dengan interfacing. Interfacing tidak lain adalah perangkat yang diimplementasikan dari rangkaian elektronika.
Oleh karena itu, interfacing melibatkan banyak teknologi yang diliputi oleh disiplin teknik elektrik dan komputer rancang-bangun. Karena teknologi ini pada umumnya dipisahkan ke dalam subdisciplines dengan area penekanan mereka sendiri, pengintegrasian ke dalam suatu yang ringkas dan perawatan yang dipersatukan diinginkan.
Istilah secara ringkas:
Interfacing atau interface komputer
Berarti penghubung komputer, baik dengan komputer lain atau dengan perangkat lainnya.
Interfacing (antarmuka)
Adalah bagian dari disiplin ilmu komputer yang mempelajari teknik - teknik menghubungkan komputer dengan peralatan elektronika lainnya.
Interfacing bukanlah disiplin ilmu yang berdiri sendiri tetapi berkaitan erat dengan disiplin ilmu komputer lainnya. Disiplin ilmu yang berkaitan dengan Interfacing Elektronika Analog dan Digital, Mikroprosesor, Organisasi dan Arsitektur Komputer, Komunikasi Data serta pendukung Bahasa Pemrograman, baik berbasis Teks seperti Bahasa Rakitan/Assembly, C, Basic, Pascal maupun berbasis Grafis seperti Visual Basic,Visual C, Delphi bahkan berbasis Web seperti Java.
Materi Interfacing:
- Pertemuan 1 - Kontrak Belajar - (download)
- Pertemuan 2 - Prinsip Dasar Interfacing.ppt - (download)
- Pertemuan 2 - Prinsip Dasar Interfacing 1 - (download)
- Pertemuan 2 - Prinsip Dasar Interfacing 2 - (download)
- Pertemuan 3 - Bus Interfacing - (download)
- Pertemuan 4 - Komunikasi Data Serial - (download)
- Pertemuan 5 - UART (Universal Asynchronous Receiver Trasmitter) - (download)
Bagi teman-teman seperjuangan yang sedang mencari buku acuan bahasa inggris untuk teknik informatika, mudah-mudahan ini bisa sedikit membantu, judul bukunya "Infotech English for Computer Users - Student's Book 4th Edition".
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
Navigation