- Home >
- Aplikasi Komputer , fakti upy , Materi Kuliah >
- Komponen Desain Grafis
Posted by : Unknown
Rabu, 02 Mei 2012
KOMPONEN DESAIN GRAFIS
Desain yang menekankan fungsi tanpa keindahan/estetika tidak akan menarik sehingga tidak komunikatif. Menarik atau indah bisa dinilai dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin). Contoh: Seorang laki-laki bisa tertarik dengan seorang wanita bisa karena pandangan pertama (mata) atau kepribadiannya (hati). Desain bisa menarik karena indah dipandang mata atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang akan dibahas disini ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.
Agar sebuah desain menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur/komponen dalam desain grafis, antara lain:
- Garis
- Bentuk (scape)
- Warna, Tekstur dan cahaya
- Ilustrasi/gambar
- Huruf/tipografi
- Ruang (space)
GARIS
Definisi garis dalam desain grafis adalah sekumpulan titik yang dideretkan memanjang.
Garis di software grafis komputer sering disebut dengan outline (Coreldraw), Contour atau Stroke (Adobe Photoshop).
Setiap jenis garis memiliki karakter dan suasana berbeda. SeLain itu garis juga menimbulkan kesan psikologis/persepsi sendiri, misal garis yang membentuk “S” sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai.Bandingkan dengan garis yang membentuk “Z” terkesan tegas dan kaku.
Garis secara orientasi, terdiri dari:
- Garis lurus horisontal --> kesan sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak.
- Garis lurus vertikal --> kesan stabilitas, kekuatan atau kemegahan.
- Garis lurus miring diagonal --> kesan tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika.
- Garis melengkung (kurva) --> kesan keanggunan, halus.
Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk ada 2 macam yaitu dua dimensi (dwimetri) dan tiga dimensi (trimatra). Setiap bentuk memiliki arti tersendiri, tergantung budaya, geografis dll. Contoh segitiga melabangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak) tetapi dimesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan)
ILUSTRASI/GAMBAR
Gambar pada desain grafis menurut metodenya dibagi menjadi 2 yaitu:
- Manual/hand drawing/Gambar tangan Menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dll. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dll.
- Computerized: yaitu Menggunakan komputer, dapat menggunakan coreldraw untuk mengolah vektor dan menggunakan Adobe Photoshop untuk mengolah bitmap. Format vektor cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art karena terdiri dari koordinat-koordinat. Format bitmap cocok untuk foto karena terdiri dari pixel-pixel.
Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif. Secara fisika warna dapat dipengaruhi oleh texture/material dan cahaya, sehingga bisa nampak berbeda.
Psikologi Warna:
- Merah --> Melambangkan perjuangan, nafsu, aktif, agresif, dominan, kemauan keras, persaingan, keberanian, energi, kehangatan, cinta dan bahaya.
- Biru --> Melambangkan ketenangan, kepercayaan, keamanan, teknologi, kebersihan dan keteraturan
- Hijau --> Melambangkan alami, sehat, keinginan, keberuntungan, kebanggaan, kekerasan hati dan berkuasa
- Kuning --> Melambangkan optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-rubah, gembira dan santai.
- Ungu/jingga --> Melambangkan spiritual, misteri, kebangsawanan, sombong, kasar dan keangkuhan.
- Orange -->Melambangkan energi, semangat, segar, keseimbangan, ceria dan hangat.
- Coklat --> Melambangkan tanah/bumi, kenyamanan, daya tahan, suka merebut, tidak sukamemberi hati, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masa depan.
- Abu-abu --> Melambangkan: intelek, futuristik, milenium, kesederhanaan dan sedih.
- Putih --> Melambangkan: suci, bersih, tepat dan tidak bersalah.
- Hitam --> Melambangkan power, jahat, canggih, kematian, misteri, ketakutan, sedih dan anggun.