Top Post

Top Post

Posted by : Unknown Rabu, 25 April 2012

Secara umum proses perancangan grafis dimulai dari konsep, media, ide, data, visualisasi dan produksi. Berikut adalah diagramnya:
Pada diagram di atas dapat diaplikasikan pada bidang perancangan visual yang lain, seperti: arsitektur, tekstil/fashion, produk, multimedia, dll.

KONSEP
Konsep adalah hasil kerja yang berupa pemikiran yang menentukan tujuan, kelayakan dan segment/audience yang dituju. Konsep bisa didapatkan dari pihak non-grafis, antara lain : ekonomi, politik, hukum, budaya dll yang ingin menterjemahkan ke dalam bentuk visual.

Contoh kasus:
Sebuah partai politik X ingin menampilkan logonya sesuai dengan karakter partai dan anggotanya.
Dengan mempelajari kehidupan/karakter partai tersebut, seorang desainer dapat membuat kriteria seperti: bersemangat, kokoh, keanekaragaman dan berlandaskan agama.

MEDIA
Untuk mencapai kriteria ke sasaran/segment (audience) yang dituju, diperlukan studi kelayakan media yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa media cetak, elektronik, maupun luar ruang.

IDE/GAGASAN
Untuk mencari ide kreatif diperlukan study banding, literatur, wawasan yang luas, diskusi, wawancara, dll agar desain lebih efektif diterima audience dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit terlupakan. Terkadang untuk mendapatkan ide, diperlukan  suatu kegilaan membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan membenturkan/membuat suatu hal konflik/paradoks.

PRODUKSI
Setelah desain selesai, maka desain  sebaiknya  lebih dahulu di proofing (print preview sebelum cetak mesin). Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain anda siap diperbanyak.

Leave a Reply

Saran dan kritik Anda merupakan semangat bagi kami. Terima kasih...!

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

|| Copyright © 2014 Fakti UPY || Powered by Blogger || Designed by Mbah Jass ||